YOGYAKARTA - Setelah melewati beberapa pertandingan yang amat panas di turnamen Piala Menpora 2021, PSS Sleman memutuskan untuk meliburkan para pemainnya selama 21 hari. Hal itu juga menimbang peraturan pemerintah soal libur Lebaran.
"Karena dari pemerintah pusat sendiri ada SK mengenai pemberitahuan perihal libur Lebaran, jadi kita harus segera ambil keputusan," kata Manajer PSS Danilo Fernando, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
BACA JUGA:
Setelah diliburkan selama 21 hari, para penggawa pun akan kembali dikumpulkan di Sleman pada tanggal 19 Mei mendatang.
"Sebenarnya masih ada waktu hingga satu minggu di Sleman untuk latihan. Namun untuk mengantisipasi di sela-sela waktu tersebut ada perubahan peraturan lagi, makanya kita ambil keputusan meliburkan pemain dan ofisial sejak Senin, 25 April 2021," jelas Danilo.
Rencana PSS Usai Libur
Sesudah libur berakhir, nantinya mereka juga harus untuk cek kesehatan dulu untuk menentukan dalam kondisi sehat dan bugar sebelum mengawali aktivitas latihan.
"Proses seperti biasa seperti selama ini, tentu saja di tempat masing-masing sebelum berangkat harus test swab, antigen, atau genose. Kalau sudah test dinyatakan negatif kemudian dilaporkan ke dokter tim," Danilo menambahkan dikutip VOI dari ANTARA.
Terkait kondisi fisik dan performa para pemain selama libur, tim pelatih sudah menyiapkan program latihan mandiri yang wajib dilakoni selama masa liburan ini.
"Hal ini (latihan mandiri) diupayakan supaya para pemain tetap melakukan kegiatan latihan di rumahnya masing-masing, tujuannya tentu agar fisik mereka tetap terjaga," katanya.
Danilo mengakui, dikala ini situasi kebugaran pemainnya berada pada kisaran 70 persen sehingga dia minta pemain untuk menjalankan latihan mandiri secara bertanggung jawab supaya tak mengalami penurunan secara drastis.
"Program latihan mandiri kami sampaikan lewat grup, para pemain pun harus melakukan dengan penuh tanggung jawab. Harapan dari manajemen, saat kembali berlatih mereka tidak mulai dari nol lagi," tegas Danilo.